Mustika wangi - Macam-macam Busi Motor
Februari 15, 2019
Macam-macam Busi Motor
kursusmengemudimajalengka
Salah satu piranti penting dalam sepeda motor merupakan busi. Busi merupakansalah satu bagian dari sebuah sistem pengapian motor yang berfungsi untuk menghasilkan energi percikan bunga api yang kemudian digunakan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder pada akhir langkah kompresi pada sebuah siklus mesin.
Pemakaian busi yang tepat pada mesin sepeda motor akan memberikan performa mesin yang lebih baik, walaupun dalam pemakaiannya kamu tetap mesti menyimak sejumlah faktor lain seperti kondisi suhu lingkungan tempat mesin atau sepeda motor berada.
Untuk itu kenali lebih dulu jenis busi yang akan Anda gunakan sebelum membelinya :
1. Busi standar, merupakanbusi bawaan motor dari pabrikan. Bahan ujung elektroda dari nikel dan diameter center electrode rata-rata 2,5 mm. Jarak pemakaian busi standar bisa sampai 20 ribu km, saat situasi pembakaran normal dan tak dipengaruhi oleh hal beda macam oli mesin dan konsumsi BBM yang berlebihan.
2. Busi Iridium, merupakanjenis busi yang dapat disebutkan semi kompetisi, ramai diaplikasi tuner buat mesin non standar. Ciri khasnya ujung elektroda terbuat dari nikel dan center electroda dari iridium alloy warna platinum buram. Diameter center electroda 0,6 mm – 0,8 mm. Umur busi berkisar 50 ribu hingga 70 ribu km. Jenis busi ini cocok buat mesin motor besar diatas 150 cc.
3. Busi Platinum, merupakanbusi yang tidak tidak banyak disuka kaum bikers penyuka touring lantaran kemampuannya. Ujung elektroda terbuat dari nikel dan center electrode dari platinum, sehingga pengaruh panas ke metal platinum lebih kecil. Diameter center electrode 0,6 mm – 0,8 mm dan jangan heran, ketika umur busi bisa sampai 30 ribu km.
4. Busi Racing, sesuai namanya busi ini didesain dan dipersiapkan dengan bahan yang tahan terhadap kompresi tinggi serta temperatur mesin yang tinggi dan dipersiapkan guna dapat mengimbangi pemakaian full throttle dan deceleration. Busi racing tidak sama dengan busi Iridium. Diameter center electroda pun relatif kecil meruncing macam jarum. Umur busi relatif pendek antara 20 ribu km hingga 30 ribu km.
5.Busi Resistor, jenis busi ini sering mengecoh konsumen, logo R latin dengan font oleng tidak tidak banyak yang mengira dengan kata beda racing. Sebenarnya R tersebut dengan kata beda resistor. Busi ini dipakai untuk melindungi perangkat elektronik digital, berupa speedometer dan lainnya. Maka busi cocok sebagai perlindungan perangkat elektronik digital motor
-LN
0 Komentar