Tips Aman Melintasi Perlintasan Kereta
kursusmengemudimajalengka
Tragedi kemalangan antara kereta dan truk BBM di Bintaro, Jakarta Selatan, bebarapa hari lalu, menjadi perhatian publik. Bukan saja sebab jumlah korban, namun kejadian laksana ini tidak jarang terjadi.
Sebenarnya kecelaan dapat dihindari andai setiap pengendara tidak jarang kali waspada dan inginkan tertib berlalulintas.
"Biasanya bikers tersebut tidak sabar saat melintasi perlintasan kereta, sebenarnya tindakan tersebut paling membahayakan," kata Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC).
Nah sebagai berikut ada tips aman ketika berkeinginan melintasi perlintasan kereta dari JDDC:
1. Kurangi kecepatan menjelang perlintasan kereta
2. Waspada, periksa kanan kiri dengarkan suara sirine adanya sebelum melintas, andai terdengar sirine segera berhenti paling tidak 25 meter dari perlintasan. Jika palang kereta api telah bergerak turun tidak boleh mengambil sikap untuk bersaing melintasi, karena ini perbuatan konyol yang membahayakan
3. Kemudian, tidak boleh terburu-buru mengarungi perlintasan saat kereta sudah lewat, pastikan jalur benar-benar aman dan pastikan tidak terdapat rangkain kereta dari arah berlawanan
4. Ketika bergerak mengarungi perlintasan sesuaikan putaran mesin dan transmisi kendaraan, guna menghindari engine stall atau mati tiba-tiba. Perhatikan pun arah lintasan roda saat mengarungi rintangan rel kereta, urusan ini guna menghindari roda terjepit
5. Saat berhenti di perlintasan sediakan ruang (jarak) aman antara kendaraan anda dengan kendaraan di depan kita, asumsikan andai kendaraan di depan kita merasakan mogok tiba-tiba di tengah perlintasan
6. Jika mesin mobil atau sepedamotor mati di tengah perlintasan tidak boleh panik, segera netralkan gear (transmisi) kendaraan dan segera dorong
7. Nah, yang lebih penting ialah selalu disiplin lalulintas biasakan di jalur kiri, hindari sedang di jalur lawan agar jalan tidak macet.
0 Komentar