Tips Membersihkan Filter Udara
kursusmengemudimajalengka
Filter udara (air filter) yang terletak di drainase udara masuk mesin mobil ibarat bulu hidung manusia. Fungsinya menyaring udara sebelum masuk ruang bakar, dari partikel halus sampai debu. Bila filter ini tak bermanfaat benar, tidak sedikit ekses negatif bahkan dapat membuat mesin jebol.
Pada saringan udara, yang mesti dipertahankan kondisinya ialah kebersihan. Filter kotor, berarti pori-porinya menyempit. Kalau telah begini, yang sangat terasa ialah tenaga mesin menurun dan BBM boros. Interval penggantian ideal yang disarankan pada kitab manual usahakan diberi toleransi. Misalnya rekomendasi kitab manual, penggantian dilaksanakan setelah 22.500 km. Namun untuk situasi perkotaan laksana Jakarta, usahakan 15.000 km telah diganti. Di samping performa dan efisiensi mesin terganggu, masih tidak sedikit risiko yang mesti ditanggung bila lalai mengurusi filter udara. Terutama pada mesin injection atau EFI yang memakai serangkaian sensor di air intake.
Pada mesin injection laksana yang dipakai Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia, kotoran di drainase napas dapat menggangu faedah idle speed control. Putaran mesin ketika stasioner bakal naik. Sedangkan pada mesin EFI tipe L laksana yang digunakan pada Vios dan mobil berteknologi tinggi, urusan tersebut bahkan dapat merusak air flow sensor dan mencemari air intake temperature sensor.
Langkah pembersihan filter udara ini lumayan mudah. Sebaiknyaa terdapat mesin kompresor udara guna memudahkan. Pastikan perangkat tersebut telah bebas dari partikel air. Tiupkan angin sehaluan dengan aliran udara. Jangan terbalik sebab malah dapat menyumbat. Bila tak terdapat kompresor udara, lumayan pukulkan sampai debu rontok, tetapi hasilnya tidak cukup maksimal.
Filter aftermarket
Kini tidak sedikit filter udara aftermarket ditawarkan di pasar yang dianggap mampu menaikkan tenaga. Memang benar, sebab pori-porinya lebih besar. Namun filter jenis ini mesti tidak jarang dibersihkan. Ada juga sejumlah produk aftermarket yang dapat dicuci. Sedangkan filter OEM, usahakan tidak boleh sampai basah. Sebab walau telah kering sesudah dijemur, diameter pori-porinya telah beda.
Tips and Trick
1.Buka penutup filter udara kendaraan anda.
2.Keluarkan unsur filternya
3.Bersihkan lokasi tinggal filter udaranya
4.Bersihkan unsur filter udara dengan kompresor (Semprot kedua sisinya)
5.Pasang lagi unsur di lokasi tinggal filter udara.
6.Pasang penutup kembali.
7.Selesai
Mudah bukan .... Bagi filter yang telah agak lama tapi situasi fisiknya masih utuh dan tidak terdapat yang robek, untuk mencuci boleh dilaksanakan dengan teknik dicuci.
Prosesnya laksana ini:
1. Siapkan 1 ember kecil mengandung air yang sudah dibaur dengan sabun pencuci piring. Ingat hanya pakai sabun cuci yang lebut laksana sabun pencuci piring cair.
2. Masukkan unsur filter udara celup celupkan dan goyang goyang selama sejumlah kali, hingga kelihatan bersih. Ingat tidak boleh terlalu lama merendam filter udara! Sebagian filter udara tercipta dari bahan karton.
3. Tiriskan dan taruh pada lokasi yang berangin. Jangan di jemur!
4. Tunggu hingga benar benar kering dan pasang pulang ke lokasi tinggal filter udara.
0 Komentar