Hubungan Gear Ratio Terhadap Momen Dan Putaran
kursusmengemudimajalengka
Gear ratio adalahperbandingan antara roda gigi yang saling barkaitan atau bersinggungan.

Perhitungan gear ratio pada suatu kendaraan ada pada bab komponen transmisi dan differential.

Dengan menggunakan gear ratio, maka momen dan putaran yang didapatkan oleh mesin mampu dirubah menjadi bertambah atau menurun cocok dengan keperluan kendaraan.
kursusmengemudimajalengka

Momen dan kecepatan yang didapatkan oleh komparasi roda-roda gigi ini berbanding terbalik, bilamana gear ratio besar maka bakal menghasilkan momen yang besar tetapi kecepatan bakal direduksi atau menurun dan sebaliknya bilamana gear ratio lebih kecil maka kecepatan kendaraan bakal meningkat tetapi momen bakal menurun.

Misalnya saja, saat kesatu kali kendaraan mulai berlangsung maka kendaraan itu lebih memerlukan momen yang labih tinggi dari pada kecepatan, oleh alasannya yakni tersebut ketika menjalankan kendaraan kesatu kali seringkali gigi transmisi masuk pada gigi satu dan saat sudah berlangsung maka gigi transmisi akan ditingkatkan ke gigi yang lebih tinggi lantaran saat kendaraan telah berjalan maka tidak lagi memerlukan momen yang besar.

Gigi transmisi satu memiliki perbandingan gigi (gear ratio) yang lebih besar dikomparasikan gigi dua. Gigi transmisi dua memiliki perbandingan gigi yang lebih besar dikomparasikan gigi tiga dan seterusnya.

Sedangkan pada differential, komparasi gigi terjadi pada pada unit simpulan drive yakni antara drive pinion dan ring gear. Pada differential, komparasi gigi ini tidak mampu dirubah-rubah atau nilainya tetap.

Perbandingan gigi pada differential memiliki pebandingian gigi (gear ratio) yang besar.

Baca pun : Cara menghitung gear ratio pada transmisi pada posisi maju dan mundur

Untuk menghitung berapa nilai dari gear ratio dari sebuah perkaitan roda gigi sanggup menggunakan rumus inilah ini :

Gear Ratio = Gigi yang digerakkan (Driven gear) / Gigi yang menggerakkan (Drive gear)

Misalnya saja, simaklah gambar inilah ini :

Pada gambar di atas diketahui terdapat dua buah roda gigi yakni roda gigi pelopor (drive gear) dengan jumlah gigi 20 dan roda gigi yang digerakkan (driven gear) dengan jumlah gigi 30.

Maka berapakah nilai gear ratio pada perkaitan roda gigi itu ?

Nilai gear ratio sanggup ditelusuri dengan menggunakan rumus :
GR (Gear ratio) = Driven gear / Drive gear = 30 / 20 = 1,5 : 1

Jadi nilai gear ratio pada perkaitan roda gigi di atas yaitu 1,5 : 1

Apabila dikehui kecepatan putaran (rpm) dari drive gear yaitu 1500 rpm dan momen (torsi) drive gear yaitu 30 Nm maka berapakah rpm dan torsi yang didapatkan oleh driven gear ?

Rpm dan torsi yang didapatkan oleh driven gear mampu dihitung dengan formula :
Rpm output = Rpm input : GR = 1500 : 1,5 = 1000 rpm
Torsi output = Torsi input x GR = 30 x 1,5 = 4,5 Nm

Selain formula di atas, gear ratio pun sanggup ditelusuri dengan formula :

Gear Ratio = RPM drive gear / RPM driven gear

Misalnya saja, simaklah gambar inilah ini :

kursusmengemudimajalengka
Pada gambar di atas diketahui roda gigi pelopor (drive gear) berputar dengan kecepatan 1000 rpm dan roda gigi yang digerakkan berputar dengan kecepatan 233 rpm, maka berapakah gear ratio pada perkaitan roda gigi itu ?

Gear ratio pada perkaitan roda gigi itu sanggup ditelusuri dengan formula :
GR = RPM drive gear / RPM driven gear = 1000 / 233 = 4,29 : 1

Jadi gear ratio pada perkaitan roda gigi itu yakni 4,29 : 1


-LN