kursusmengemudimajalengka
PRINSIP KERJA MOTOR BENSINMesin mobil adalahpembangkit tenaga (gerak), pada mesin inilah dibangunkan tenaga yang lantas menlmbulkan gerak putar. Bagian-bagian motor dapat diceraikan menjadi dua yaitu bagian yang bergerak dan unsur yang tak bergerak. Sistim yang terdapat pada suatu motor terdiri atas sistem bahan bakar, sistim pelumasan, dan sistim pendingin Motor dipisahkan dari proses kerjanya yakni motor empat (4) takt dan motor 2 takt. Sedangkan menurut penyalaan bahan bakarnya motor juga dipisahkan menjadi 2 yakni motor bensin dan motor diesel.
Motor bensin dan motor diesel bekerja dengan torak bolak balik (naik turun pada motor gerak). Keduanya bekerja pada prinsip 4 tahapan dan prinsip ini umumnya dipakai pada kiat mobil. Bagi motor dengan penyalaan busi dinamakan motor bensin dengan memakai bahan bakar bensin(premium), sementara untuk motor diesel memakai bahan bakar solar atau minyak diesel.
Dalam proses pembakaran tenaga panas bahan bakar diolah ketenaga mekanik melewati pembakaran bahan bakar didalam motor. Pembakaran ialah proses kimia dimana Karbondioksida dan zat air bergabung dengan oksigen dalam udara. Jika pembakaran dilangsungkan maka dibutuhkan : a)Bahan bakar dan udara dimasukkan kedalam motor b)Bahan bakar dipanaskan sampai suhu tinggi Pembakaran memunculkan panas dan menghasilkan tekanan, lantas menghasilkan tenaga mekanik. Campuran masuk kedalam motor berisi udara dan bahan bakar. Perbandingan gabungan kira kira 12-15 berbanding 1 setara 12-15 kg udara dalam 1 kg bahan bakar. Yaitu karbon dioksida 85% dan zat asam (Oksigen) 15 % atau 1/5 unsur dengan karbon dioksida dan zat air. Zat lemas (N) tidak memungut bagian dalam pembakaran.
Jika diacuhkan lebih jauh terdapat tidak sedikit perbedaan antara motor bensin dan motor diesel:
Perbedaan motor diesel dan bensin:
Gas yang diisap pada tahapan motor bensin ialah campuran antara bahan bakar dan udarasedangkan pada motor diesel ialah udara murni.
Bahan bakar pada motor bensin terbakar oleh loncatan bunga api busi, sementara pada motor diesel oleh suhu kompresi tinggi.
Motor bensin memakai busi sementara motor diesel memakai injector (nozzel)
Kelebihan dan kelemahan antara motor bensin dan motor diesel;
Kelebihan dan kelemahan antara motor bensin dan motor diesel
kelebihan
Getaran motor bensin lebih halus dan pada ukuran dan kapasitas yang sama mesin motor bensin lebih ringan
kekurangan
Motor bensin tidak tahan bekerja terus-menerus dalam waktun yang lama sementara diesel
sebaliknya. Dengan medan yang berat
Motor bensin peka pada suhu yang tinggi khususnya komponen sistem pengapiannya,
sedangkan motor diesel tahan bekerja pada suhu yang tinggi
Bahan bakar motor bensin mesti berbobot baik sebab peka terhadap bahan bakar, lain dengan dengan motor diesel nyaris dapat memakai bahan bakar dari sekian banyak jenis dan mutu.
Keduanya baik motor bensin dan diesel dua-duanya bekerja dengan proses 4 tak dan 2 tak, dimana
motor 4 tak ialah motor yang bekerja masing-masing satu kali pembakaran bahan bakamya memerlukan
4 kali tahapan piston atau 2 kali putaran poros engkol.
PRINSIP KERJA MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH
Langkah Hisap
Dalam tahapan ini, gabungan bahan bakar dan bensin di hisap ke dalam silinder.Katup hisap membuka sementara katup buang tertutup. Waktu torak bergerak dari titik mati atas ( TMA ) ke titik mati bawah (TMB), mengakibatkan ruang silinder menjadi vakum dan mengakibatkan masuknya gabungan udara dan bahan bakar ke dalam silinder yang diakibatkan adanya desakan udara luar. ( Sumber: New Step 1, urusan 3 — 4)
Langkah Kompresi
Dalam tahapan ini, gabungan udara dan bahan bakar dikompresikan. Katup hisap dan katup buang tertutup. Waktu torak naik dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA), gabungan yang dihisap tadi dikompresikan. Akibatnya desakan dan temperaturnya bakal naik, sampai-sampai akan
mudah terbakar. Saat inilah cipratan api dari busi terjadi . Poros engkol berputar satu kali saat torak menjangkau titk mati atas ( TMA ). ( Sumber : New Step 1, urusan 3 -4)
Langkah Usaha
Dalam tahapan ini, mesin menghasilkan tenaga guna menggerakkan kendaraan. Saat torak menjangkau titik mati atas ( TMA ) pada saat tahapan kompresi, busi menyerahkan loncatan bunga api pada gabungan yang sudah dikompresikan. Dengan adanya pembakaran, kekuatan dari desakan gas pembakaran yang tinggi mendorong torak ke bawah. Usaha ini yang menjadi tenaga mesin.
Langkah Buang
Dalam tahapan ini, gas yang telah terbakar, akan dilemparkan ke luar silinder. Katup buang membuka sementara katup hisap tertutup.Waktu torak bergarak dari titik mati bawah ( TMB ) ke titik mati atas ( TMA ), mendorong gas bekas terbit dari silinder. Pada ketika akhir tahapan buang dan mula langkah hisap kedua katup bakal membuka tidak banyak ( valve overlap ) yang bermanfaat sebagai tahapan pembilasan ( gabungan udara dan bahan bakar baru mendorong gas saldo hasil pembakaran ). Ketika torak menjangkau TMA, bakal mulai bergerak lagi guna persiapan tahapan berikutnya, yaitu tahapan hisap. Poros engkol telah mengerjakan 2 putaran sarat dalam satu siklus yang terdiri dari empat tahapan yaitu, 1 tahapan hisap, 1 tahapan kompresi, 1 tahapan usaha, 1 tahapan buang yang adalahdasar kerja dari pada mesin empat langkah.
Proses Kerja ialah keseluruhan tahapan yang berurutan guna terjadinya satu siklus kerja dari motor. Proses kerja ini terjadi berurutan dan berulang-ulang. Piston motor bergerak bolak balik dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) dan dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) pada tahapan selanjutnya
Pada motor empat langkah, proses kerja motor ditamatkan dalam empat tahapan piston. Langkah kesatu yakni piston bergerak dari TMA ke TMB, disebut tahapan pengisian. Langkah kedua yakni piston bergerak dari TMB ke TMA disebut tahapan kompresi. Langkah ketiga piston bergerak dari TMA ke TMB disebut tahapan usaha. Pada tahapan usaha in terjadilah proses pembakaran bahan bakar (campuran udara dan bahan bakar) didalam silinder motor / ruang pembakaran yang menghasilkan tenaga yang mendorong piston dariTMA keTMB. Langkah keempat yakni piston bergerak dari TMB ke TMA disebut tahapan pembuangan. Gas hasil pembakaran didorong oleh piston terbit silinder motor. Jadi pada motor empat tahapan proses kerja mptor guna menghasilkan satu tahapan usaha (yang menghasilkan tenaga) dibutuhkan empat tahapan piston. Empat tahapan piston berarti sama dengan dua kali putaran poros engkol.
Pada motor dua tahapan proses kerja motornya guna mendapatkan satu kali tahapan usaha hanya dibutuhkan dau kali tahapan piston. Motor dua tahapan yang sangat sederhana, pintu masuk atau lubang masuk dan lubang buang terletak berhadap-hadapan yakni berada pada sisi bawah pada dinding silinder motor. Proses kerjanya ialah sebagai berikut. Piston berada TMB, kedua lubang (masuk dan buang) sama sama tersingkap kemudian gabungan udara dan bahan bakar dimasukkan kedalam silinder melewati lubang masuk. Gerakan piston dari TMB ke TMA, maka lubang masukakan tertutup dan tertutup pula lubang buang.maka terjadilah tahapan kompresi. Pada akhir tahapan kompresi ini terjadilah pembakaran gas bahan bakar. Dengan terjadinya pembakaran gas bahan bakar maka didapatkan tenaga pembakaran yang mendorong piston ke bawah dari TMA ke TMB. Langkah usaha terakhir terjadilah pengasingan gas bekas begitu tersingkap lubang buang. Sesudah tersebut terbuka pula lubang masuk sampai-sampai terjadi pemasukkan gas baru sekaligus mendorong mendorong gas bekas terbit melalui lubang buang. Dengan demikian pada motor dua tahapan proses motor guna menghasilkan satu kali tahapan usaha / pembakaran gas dalam silinder , hanya dibutuhkan dua tahapan piston . disaksikan dari putaran poros engkolnya dibutuhkan satu kali putaran poros engkol.
Prinsip Dasar Motor Bensin
Langkah Hisap
Dalam tahapan ini, gabungan bahan bakar dan bensin ke dalam silinder. Katup hisap membuka sementara katup buang tertutup. Waktu torak bergerak ke bawah, mengakibatkan ruang silinder menjadi vakum dan mengakibatkan masuknya gabungan udara dan bahan bakar ke dalam silinder yang diakibatkan adanya desakan udara luar
Langkah Kompresi
Dalam tahapan ini, gabungan udara dan bahan bakar dikompresikan. Katup hisap dan katup buang tertutup. Waktu torak naik dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA), gabungan bensin yang dihisap tadi dikompresikan. Akibatnya desakan dan temperaturnya bakal naik, ketika ini cipratan api dari busi terjadi sebingga akan gampang terbakar. Poros engkol berputar satu kali saat torak menjangkau TMA.
Langkah Usaha
Dalam tahapan ini, mesin menghasilkan tenga guna menngerakkan kendaraan. Sesaat torak menjangkau TMA pada saaat tahapan kompresi,busi atau meberi loncatan api pada gabungan yang sudah dikompresikan. Dengan adanya pembakaran, kekuatan dari desakan gas pembakaran yang tinggi mendorong torak ke bawah. Usaha ini yang menjadi tenaga mesin.
Langkah Buang
Dalam tahapan ini, gas yang terbakar, akan dilemparkan dalam siinder. Katup buang tersingkap dan torak bergarak dari TMA ke TMB, mendorong gas bekas terbit dari silinder. Ketika torak menjangkau TMA, kan mulai bergerak lagi guna persiapan tahapan berikutnya, yaitu tahapan hisap. Poros engkol telah mengerjakan 2 putaran sarat dalam satu siklus yang terdiri dari empat tahapan yaitu, 1 tahapan hisap, 1 tahapan kompresi, 1 tahapan usaha, 1 tahapan buang yang adalahdasar kerja dari pada mesin empat langkah.
-LN
0 Komentar